Sering kali, kita menemukan banyak pertanyaan seputar telur. Pertanyaan-pertanyaan ini berkisar seputar nutrisi, manfaat, dan bahkan resiko mengonsumsi telur. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya soal telur tahan berapa hari? Pertanyaan ini mungkin paling sering muncul di kalangan ibu rumah tangga. Saat membeli bahan-bahan makanan guna keperluan rumah tangga, menghitung jumlah dan harga sangat diperlukan untuk mengetahui jejak pengeluaran.
Ketika membeli telur, umumnya para pembeli termasuk Anda membeli dalam hitungan kilo. Hal ini bukan tanpa alasan sebab pembelian dalam jumlah kilo lebih murah dibandingkan dengan satuan. Para penjual juga mendapat keuntungan dari penjualan telur per kilo, barang cepat habis dan modal pun bisa kembali lebih cepat. Memang tidak salah menyimpan stok telur dalam jumlah cukup banyak namun, bagaimana jika untuk penyimpanan jangka panjang? Apakah aman menyimpan stok telur dalam jumlah banyak? Agar telur bisa dimanfaatkan dengan optimal, Anda perlu membawa artikel kali ini hingga akhir. Berikut adalah pembahasan mengenai waktu ideal untuk menyimpan stok telur.
Baca juga: Telur Beku, Apakah Baik Untuk Dikonsumsi?
Meski dilindungi oleh cangkang, pada kenyataannya telur bukan bahan makanan yang bisa tahan lama jika disimpan. Seperti bahan makanan pada umumnya, telur juga memiliki masa ideal di mana nutrisi dan cita rasanya masih optimal. Hal ini tentunya memberikan rasa terlezat dan manfaat maksimal bagi tubuh.
Apabila disimpan dalam suhu ruangan, dua minggu adalah batas waktu terakhir untuk bisa menikmati telur dalam kualitas primanya. Kondisi ini juga harus didukung dengan lingkungan simpan yang kering, bersih, dan jauh dari bau menyengat.
Untuk lebih memaksimalkan kemungkinan mendapatkan nutrisi dan kualitas optimal, Anda perlu memastikan jika kondisi telur saat awal disimpan juga masih segar. Artinya adalah telur bukan dari stok lama yang sudah lewat seminggu dari tempat Anda membeli. Anda perlu meneliti terlebih dahulu saat membeli dengan pengamatan secara seksama.
Jika penjelasan di atas adalah mengenai penyimpanan suhu ruangan, lantas, telur tahan berapa hari di lemari es? Berikut pembahasannya!
Apabila Anda ingin memanfaatkan tray khusus telur pada lemari pendingin, Anda dapat menyimpan hingga maksimal satu bulan dengan catatan kondisi awal masih segar. Perlu diingat bahwa, tujuan untuk mengawetkan telur tidak dianjurkan di suhu sangat rendah di bawah titik beku. Artinya adalah Anda tidak dianjurkan menyimpan telur di chiller atau freezer, hal ini dikarenakan suhu sangat dingin dapat merusak struktur protein pada telur.
Telur jenis apapun dan dari ras ayam apapun, memiliki anjuran masa simpan yang sama sehingga, hal ini tidak ada pengecualian khusus pada satu jenis tertentu.
Terlepas dari jenis dan asalnya, setiap telur bisa lebih optimal disimpan dengan kondisi yang tepat. Supaya lebih aman dan kandungan nutrisi terjamin Anda bisa mengikuti tips berikut ini.
Amati bagian luar telur mulai dari cangkang, bentuk, tekstur saat diraba, serta warna. Pilih permukaan telur yang mulus dan bersih. Jika ada kotoran menempel, sebaiknya Anda tidak memilih telur tersebut. Kotoran mengandung bakteri berukuran mikroskopik yang dapat masuk ke dalam telur melalui pori-pori halus. Bisa jadi, telur sudah terkontaminasi bakteri dan masa simpan akan jauh lebih pendek.
Jika Anda mendapatkan beberapa telur yang kotor, segera pisahkan antara yang kotor dengan yang bersih. Cuci hanya bagian kotor saja menggunakan air mengalir tanpa perlu diberi apapun, kemudian segera tiriskan dan masukkan lemari es.
Strategi ini dapat menjadi andalan untuk Anda mengatur penggunaan stok telur. Anda bisa memisahkan atau mengurutkan stok telur berdasarkan tanggal pembelian. Hal ini bisa dengan mengurutkan tanggal pembelian terlama hingga terbaru dari depan ke belakang. Sehingga, jika Anda ingin mengolah telur, Anda bisa dengan mudah mengambil dari urutan paling depan tanpa perlu takut mengacaukan urutan masa simpan telur.
Menurut para ahli, penyimpanan telur yang benar adalah dengan memposisikan bagian runcing atau mengerucut di bawah. Tujuannya adalah untuk menahan benturan dan mencegah telur pecah, mengingat bagian bulat di atas berisi gelembung udara. Cara ini dinilai lebih aman terhadap risiko telur rusak.
Baca juga: Warna Telur Putih Atau Cokelat, Pilih Mana?
Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya Anda sudah mendapatkan lagi ilmu tentang telur. Mengetahui umur telur dan cara penyimpanan yang tepat ternyata sangat mempengaruhi kualitas yang Anda terima. Hanya karena penyimpanan di lemari es membuat apapun lebih awet, bukan berarti Anda bisa merasa bebas sesuka hati menyimpan telur tanpa menghitung umurnya. Saat menyimpan di suhu ruangan, Anda juga perlu memperhatikan kondisi sekitar. Hindari meletakkan telur di tempat yang lembab, kotor, dan berdekatan dengan sumber bau menyengat karena akan mengacaukan telur baik dari segi rasa maupun segi bau.
Tak hanya itu, lagi-lagi Anda harus mempersiapkan proses penyimpanan telur dari langkah yang paling awal yaitu, memilih telur yang berkualitas. Telur yang Anda beli sebaiknya berasal dari peternakan higienis dan steril, mengingat adanya potensi bakteri salmonella yang berbahaya bagi pencernaan. Ayam petelur yang menghasilkan telur pun harus sehat dan diberikan perawatan terbaik.
Untuk mendapatkan kualitas terbaik, Anda bisa memilih telur Indofarm. Kualitas yang hadir di tangan Anda merupakan hasil dari komitmen dan janji Indofarm untuk hanya memberikan telur berkualitas terbaik. Telur terbaik yang diolah dengan cara sehat akan menghasilkan nutrisi yang sempurna.Yuk kunjungi halaman produk kami untuk informasi berbagai produk Indofarm. Jangan ragu hubungi tim kami untuk penjelasan lebih lanjut.