Banyak orang yang meyakini bahwa makan telur mentah berkhasiat untuk meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh. Namun banyak juga yang menganggap bahwa konsumsi telur masih mentah bisa meningkatkan risiko terinfeksi bakteri Salmonella.
Sumber protein hewani ini memang menjadi makanan favorit banyak orang karena harganya murah, praktis dan bisa diolah jadi berbagai masakan. Selain itu, telur juga memiliki kandungan gizi cukup tinggi, tidak kalah dari daging. Selain protein, telur juga memiliki kandungan nutrisi, meliputi vitamin A, vitamin B, vitamin E, Folat, Selenium, Fosfor, Kalium dan Zat Besi. Antioksidan, kolin dan omega-3 di dalamnya juga sangat bagus untuk kesehatan otak serta saraf.
Namun, apakah kandungan nutrisi tersebut akan berbeda jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, setengah matang atau benar-benar matang? Yuk, cari tahu fakta sebenarnya tentang gizi telur yang masih mentah dan apa saja manfaat serta ada atau tidaknya dampak buruk.
Baca Juga: Begini Cara Terbaik Memasak Telur!
Proses pemasakan memang menyebabkan adanya penurunan nutrisi, terutama pada kandungan vitamin A, vitamin B, antioksidan serta kalium. Namun penurunan tersebut sebenarnya tidak signifikan. Kandungan nutrisi dan gizi pada telur matang tetaplah tinggi.
Justru jika dikonsumsi saat masih mentah, akan menyebabkan penyerapan protein oleh tubuh lebih rendah, yakni hanya terserap 50 persennya saja. Hal itu disebabkan proses pemasakan membuat struktur protein lebih mudah dicerna oleh tubuh. Meski begitu, sebaiknya tidak dimasak terlalu lama pada suhu tinggi karena bisa menghilangkan banyak kandungan nutrisi.
Disarankan untuk memasak telur dengan api sedang dan dalam beberapa menit saja. Selain itu, pilihlah telur yang berkualitas dengan bagian kuningnya masih sempurna.
Mengkonsumsi telur masih mentah memang sebaiknya dihindari karena kita tidak tahu apakah telur tersebut higienis atau tidak. Bakteri Salmonella hidup di bagian cangkang telur, sehingga ada risiko telur infeksi bakteri tersebut melalui retakan kecil yang tidak terlihat.
Jika seseorang terinfeksi bakteri Salmonella, maka bisa berisiko keracunan dan demam tifoid (tifus). Biasanya ditandai dengan gejala mual, diare, sakit perut, muntah dan demam tinggi. Apabila Anda memiliki daya tahan tubuh lemah, maka infeksi tersebut bisa sangat berbahaya. Terutama pada balita, lansia dan orang dengan penyakit penyerta seperti HIV, kanker dan diabetes.
Selain itu, infeksi bakteri Salmonella juga berbahaya bagi ibu hamil karena bisa mempengaruhi tumbuh kembang janin. Apalagi infeksi dari bakteri tersebut bisa menyebar dari usus ke pembuluh darah jika tidak segera mendapatkan penanganan. Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi telur mentah karena bisa berisiko menyebabkan keguguran, persalinan prematur serta mengganggu janin. Maka dari itu, sebaiknya telur dimasak dengan tepat dan benar-benar matang agar terhindar dari bakteri berbahaya.
Apabila ingin mengolahnya menjadi mayonaise atau krim yang membutuhkan telur dengan kondisi mentah, sebaiknya menggunakan telur yang sudah dipasteurisasi sebelumnya. Biasanya produk seperti ini sudah diberikan label khusus dan ada masa kadaluarsanya.
Baca Juga: Bahaya Bakteri Salmonella pada Makanan yang Tidak Matang
Telur mentah berbahaya karena bisa saja membawa bakteri Salmonella yang bahaya untuk tubuh. Selain itu, proses memasak dapat membuat protein pada telur mudah dicerna oleh tubuh. Untuk mendapatkan banyak nutrisi dari telur secara optimal, pastikan Anda membeli telur dengan kualitas tinggi. Telur ini bisa Anda dapat dari peternak atau distributor telur yang bereputasi baik, karena kualitas telur dipengaruhi oleh banyak faktor dalam peternakan dan saat proses distribusi.
Oleh karena itu, Anda dapat membeli telur dari Indofarm. Telur Indofarm mengandung omega 3 dan nutrisi yang tinggi, serta dihasilkan dari ayam yang dibesarkan secara organik dan free-range. Tidak heran telur Indofarm bebas dari bahan kimia dan bakteri Salmonella. Setiap telur Indofarm masih segar karena diambil langsung dari peternakan sendiri.
Karena kualitasnya yang baik, telur Indofarm lebih aman untuk dimakan pada kondisi mentah. Jika Anda tertarik dengan produk Indofarm, yuk kunjungi halaman produk kami di sini!
Ayo jadi bagian dari Keluarga Indofarm!