Benarkah kolesterol yang dikandung telur berbahaya? Apa akibatnya jika kita mengonsumsi makanan ini setiap hari? Memang, telur adalah salah satu makanan lezat dengan harganya yang terjangkau, sehingga banyak yang menyukainya.
Telur ayam mengandung berbagai nutrisi penting yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, ada banyak orang yang yang menganggap makanan ini kurang baik karena bagian kuningnya yang mengandung kolesterol cukup tinggi. Meskipun begitu, semakin banyak Anda makan telur, maka semakin sedikit tubuh memproduksi kolesterol. Karena alasan inilah makan beberapa butir telur tidak akan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol menjadi tinggi.
Anda tetap bisa makan telur sambil menjaga kadar kolesterol normal tubuh Anda. Yuk, kita pahami lebih lanjut mengenai kolesterol!
Baca Juga: 10 Manfaat Makan Telur untuk Kesehatan
Sejauh ini masyarakat memang sering memandang kolesterol dari sisi negatif. Hal itu karena beberapa penelitian mengaitkannya sebagai penyebab penyakit jantung dan kematian dini.
Faktanya, kolesterol memainkan fungsi yang sangat penting dalam tubuh manusia. Peranannya bekerja untuk membuat hormon steroid seperti testosteron, estrogen dan kortisol. Karena fungsi penting ini, tubuh memastikan bahwa kolesterol selalu ada dalam jumlah yang cukup.
Bahkan jika Anda sedang dalam program diet dengan menghindari kolesterol, organ hati Anda tetap memproduksi kolesterol untuk mencukupi kebutuhan tubuh.
Tapi ketika Anda mengonsumsi banyak makanan berkolesterol, maka hati akan memproduksi kolesterol lebih sedikit agar kadarnya tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, jumlah total kolesterol dalam tubuh Anda hanya berubah sangat sedikit, atau bahkan tidak berubah. Yang berubah hanyalah sumber kolesterolnya saja.
Meski begitu, Anda tetap sebaiknya jangan makan makanan yang mengandung kolesterol secara berlebihan.
Selama beberapa tahun terakhir ini, orang memang disarankan untuk membatasi konsumsi telur, terutama bagian kuningnya. Sebutir telur yang memiliki ukuran sedang dengan kandungan 186 mg kolesterol, sudah mencukupi 62% dari asupan harian yang direkomendasikan (RDI). Sebaliknya, bagian putih telur mengandung protein tinggi dan rendah kolesterol.
Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir. Berdasarkan hasil studi, ditemukan beberapa fakta mengenai orang yang memakan satu sampai tiga butir telur setiap harinya, sebagai berikut:
Respon tubuh terhadap telur sangat tergantung terhadap kondisi masing-masing individu. Untuk 70% orang, telur tidak memberikan efek pada jumlah kolesterol jahat dalam tubuh. Sedangkan untuk 30% orang, kolesterol jahat akan meningkat sedikit.
Tapi meskipun kadar kolesterol dalam tubuh meningkat, ditemukan bahwa telur dapat membuat partikel kolesterol jahat menjadi lebih besar. Orang dengan ukuran partikel kolesterol jahat yang besar memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Jangan lupa bahwa telur tidak hanya mengandung kolesterol saja. Makanan ini juga sarat dengan berbagai nutrisi dan menawarkan banyak manfaat lainnya, seperti:
Dari hasil studi tersebut dapat dikatakan bahwa manfaat mengonsumsi telur jauh lebih besar daripada sisi negatifnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Kuning Telur untuk Tubuh
Meskipun telur mengandung kolesterol, ternyata bisa meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu, telur memiliki segudang manfaat yang jauh lebih besar dibanding sisi negatifnya. Namun, telur yang ada dipasaran memiliki kualitas yang berbeda-beda. Pastikan Anda memilih telur yang berkualitas baik dan padat gizi.
Untuk mendapatkannya, Anda bisa memilih telur Indofarm. Telur Indofarm mengandung omega 3 dan nutrisi yang tinggi, serta dihasilkan secara organik. Tidak heran telur ini bebas dari bahan kimia dan bakteri berbahaya. Jika Anda tertarik dengan produk Indofarm, yuk kunjungi halaman produk kami di sini.
Ayo penuhi kebutuhan telur harianmu bersama Indofarm!