Salah satu sumber protein yang cukup terkenal di kalangan warga Indonesia adalah telur. Seharusnya, telur yang dinikmati adalah olahan yang berasal dari telur segar dan tidak dalam kondisi busuk. Ada beberapa efek makan telur busuk yang bisa membahayakan kesehatan orang yang menyantapnya.
Maka, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap butir telur yang ada di rumah masih dalam kondisi segar. Sehingga seluruh anggota keluarga bisa terhindar dari masalah kesehatan, baik yang ringan, terutama yang serius. Lalu, apa saja dampaknya mengkonsumsi telur busuk?
Untuk penjelasan lebih detail mengenai ciri-ciri telur busuk, kunjungi artikel berikut ini “Awas! Kenali 6 Ciri-ciri Telur Busuk Ini“.
Sebenarnya, apapun yang kondisinya sudah jelek dan busuk sebaiknya tidak dikonsumsi lagi. Tapi bisa jadi seseorang tanpa sengaja mengkonsumsi makanan yang kualitasnya sudah buruk, seperti misalnya telur dalam kondisi busuk. Efek samping yang muncul bisa jadi berupa:
Efek samping pertama mengkonsumsi telur yang kondisinya sudah busuk adalah muntah, mual, serta diare. Biasanya, gejala ini akan muncul antara 12 sampai 15 jam setelah seseorang mengkonsumsi telur busuk. Bagaimana caranya menghindari telur busuk?
Telur busuk mengeluarkan aroma yang tidak enak. Ada kandungan H2S atau hidrogen sulfida dalam telur busuk yang membuatnya mengeluarkan aroma tidak sedap. Langsung buang saja jika ada aroma busuk keluar dari telur.
Beberapa orang yang tanpa sengaja mengkonsumsi telur busuk juga merasakan beberapa gejala lainnya, seperti sakit kepala, demam, serta kram perut. Kalau Anda tanpa sengaja mengkonsumsi telur busuk, segera kunjungi fasilitas kesehatan agar bisa memperoleh penanganan yang tepat.
Rasa gatal merupakan salah satu masalah yang bisa timbul saat seseorang mengkonsumsi telur busuk, bahkan ketika tidak disengaja. Rasa gatal bisa muncul di seluruh tubuh atau hanya pada bagian tertentu saja. Jika masalah ini semakin parah, maka jamur kulit bisa muncul dan bertambah parah.
Efek makan telur busuk yang lainnya adalah infeksi bakteri salmonella yang bisa membahayakan kesehatan. Apapun yang kualitasnya rusak dan menurun biasanya akan terkontaminasi bakteri yang akan mengakibatkan berbagai bahaya.
Telur busuk, misalnya, terkontaminasi bakteri salmonella yang berbahaya karena bisa menyebabkan tipes ketika bakteri tersebut masuk ke saluran pembuluh darah. Selain itu, orang yang mengkonsumsi telur busuk juga bisa mengalami keracunan makanan dan akhirnya mengalami gastroenteritis.
Jika orang yang tanpa sengaja mengkonsumsi telur tidak mendapatkan penanganan lanjutan, bakteri yang masuk ke dalam tubuh bisa membuat kekebalan menurun dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai bakteri salmonella, cek artikel berikut ini “Bakteri Salmonella pada Telur: Bahaya dan Cara Menghindari“.
Selain salmonellosis, infeksi lainnya yang bisa jadi muncul karena mengkonsumsi telur yang sudah busuk adalah listeriosis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang hidup dalam telur, produk susu, serta daging yang tidak matang.
Ibu hamil tidak boleh makan telur busuk, karena jika terkena infeksi ini maka bayi dalam kandungan bisa terlahir prematur, gugur, atau mati janin tidak lama setelah dilahirkan. Orang yang daya tahan tubuhnya lemah juga rentan terinfeksi listeriosis saat mengkonsumsi telur busuk tanpa sengaja.
Baca Juga: 10 Ciri Telur Ayam yang Baik, Segar dan Normal
Setiap orang wajib memeriksa bahan makanan yang akan dibeli dan tidak membeli bahan makanan yang tampaknya meragukan dan kualitasnya kurang bagus. Bagaimana caranya agar bisa membeli telur yang kualitasnya bagus?
1. Pilih Telur dalam Pendingin
Sangat disarankan untuk membeli telur yang disimpan di dalam wadah pendingin yang suhunya tidak melebihi 7 derajat Celcius. Cara ini akan sangat membantu dalam mencegah penyakit yang berasal dari bakteri tertentu.
2. Periksa Cangkang Telur
Saat akan membeli telur, pastikan untuk memeriksa cangkang setiap butir telur. Beli telur yang kebersihan cangkangnya terjaga dan tidak ada retak pada bagian cangkang. Cangkang yang rusak membuat bakteri salmonella masuk dengan mudah ke dalam telur dan mengkontaminasi isinya.
3. Cek Tanggal Kadaluarsanya
Saat membeli telur di swalayan, tanggal kadaluwarsa telur biasanya akan terpampang pada bagian kemasan. Sangat disarankan untuk memilih telur yang tanggal kadaluarsanya masih lama. Biasanya, telur dengan tanggal kadaluarsa masih lama jauh lebih aman dibandingkan dengan yang sudah sekat.
4. Beli dari Peternak/Distributor Telur Terpercaya
Langkah terakhir adalah dengan memilih penyedia telur ayam yang memang sudah berpengalaman dan terkenal mempunyai kualitas yang bagus.
Telur yang bagus adalah yang dikirimkan langsung dari peternak ke toko sehingga tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dalam penyimpanan.
Untuk cara memilih telur yang baik selengkapnya, cek artikel berikut ini “10 Ciri Telur Ayam yang Baik, Segar dan Normal“.
Baca Juga: Berapa Lama Umumnya Telur Bisa Disimpan?
Salah satu produk telur yang sangat berkualitas dari penjual berpengalaman adalah Smart Eggs atau telur ayam negeri omega 3 yang berasal dari ayam organik. Artinya, ayam-ayam tersebut menikmati makanan alami seperti beras, jagung, biji-bijian, dedak, dan lain sebagainya.
Hindari berbagai efek makan telur busuk dengan mengkonsumsi telur yang benar-benar terjamin kesegarannya dan tidak mengalami penurunan kualitas dengan cepat.
Kunjungi halaman produk Indofarm untuk informasi selengkapnya tentang produk telur omega 3 organik segar!