Telur ayam merupakan makanan lezat yang mengandung sumber gizi yang sangat penting bagi tubuh. Namun, untuk bisa mendapatkan manfaat telur dengan maksimal, Anda sebaiknya memahami cara memilih telur ayam yang memiliki ciri ciri telur yang baik, segar, dan normal.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui cara memilih telur yang baik. Anda bisa memperhatikan dulu semua ciri telur ayam yang normal secara keseluruhan. Belum tentu yang dijual di pasaran itu bagus secara kualitas karena bisa saja dicampur dengan telur yang kurang baik.
Nah, jika Anda bingung cara memilih telur yang berkualitas, perhatikan ciri ciri telur ayam yang baik, segar dan normal berikut ini:
Untuk lebih lengkapnya, yuk langsung saja kita bahas!
Baca Juga : Berapa Lama Umumnya Telur Bisa Disimpan?
Untuk menghindari telur yang tidak segar dan berkualitas, Anda perlu memperhatikan berbagai ciri-ciri telur. Anda perlu berhati-hati, karena secara kasat mata produk tersebut bisa terlihat sama.
Oleh karenanya, kita harus memahami bagaimana cara memilihnya agar tidak salah dalam membeli. Ciri ciri telur ayam yang baik, segar dan normal adalah sebagai berikut :
Ciri telur pertama yang bisa diperhatikan adalah bentuk telur. Ada berbagai jenis bentuk telurmulai dari yang berbentuk lonjong hingga ada yang berbentuk bulat.
Ciri telur ayam yang baik dan normal adalah bentuknya lonjong sempurna. Pastikan bentuknya lonjong sempurna dan bukan bulat. Hal ini karena kandungannya nanti juga berbeda.
Namun, hindari bentuk telur yang terlalu lonjong. Telur yang berbentuk terlalu lonjong menandakan kuning telur yang kecil. Padahal sebagian besar nutrisi telur berada pada bagian kuning telur.
Ciri ciri telur yang baik selanjutnya, Anda lebih baik memilih ukuran sedang saja. Telur yang kecil menandakan bahwa telur dihasilkan dari ayam yang masih muda. Oleh karenanya, nutrisi yang dikandungnya juga belum maksimal. Dari segi cita rasa telur kecil juga kurang nikmat.
Di sisi lain, telur yang berukuran terlalu besar juga menandakan adanya kondisi tidak normal yang dialami ayam. Ditambah lagi, telur yang besar tidak menjamin gizinya lebih banyak.
Poin berikutnya adalah perhatikan warna telur yang baik. Ciri telur ayam yang baik dan normal biasanya terlihat cerah, tidak berbintik, dan berwarna lebih pekat. Hal ini menjadi pertanda bahwa telur masih segar dan baru saja menetas.
Kalau sudah lama disimpan, biasanya akan muncul bercak hitam pada cangkang telur. Bintik hitam ini merupakan jamur yang tumbuh pada permukaan cangkang.
Biasanya bintik itu terlihat di beberapa bagian kecil saja. Inilah alasan mengapa Anda harus hati-hati saat memilih.
Cara memilih telur yang baik berikutnya adalah dengan memeriksa adanya retakan dan lendir pada permukaan cangkang. Telur memang rawan retak, terutama saat dalam pengiriman terjadi guncangan yang membuat cangkang telur rusak.
Telur yang sudah retak membuat celah untuk bakteri bisa masuk ke dalam telur. Apalagi jika telur sampai berlendir. Dua hal ini menjadi pertanda bahwa telur sudah terkontaminasi bakteri.
Ciri telur ayam yang normal dan baik juga bisa terlihat dari bentuk cangkangnya. Pilih yang tampak bersih, tidak ada kotoran sama sekali. Hal ini biasanya berpengaruh ke kebersihan karena kotoran bisa menginfeksi telur tersebut, sehingga kualitasnya menjadi kurang baik.
Namun, jangan terkecoh dengan cangkang mengkilap ya, justru itu adalah produk lama. Lalu bagaimana dengan yang baru?
Telur yang masih baru biasanya agak kasar dan pada permukaan terdapat butiran putih halus, selain itu kalau disentuh terasa kasar. Jadi, harus perhatikan dengan benar, rasakan menggunakan telapak tangan secara perlahan agar tidak salah.
Ciri berikutnya bisa dilihat dari beratnya. Anda bisa membandingkan berat dari beberapa telur menggunakan tangan. Jika telur terasa berat dibanding telur lain, berarti keadaannya masih sangat segar. Kalau ringan maka kondisi telur sudah lama disimpan.
Anda juga bisa mengeceknya dengan mengguncangnya. Jika telur terasa padat saat diguncang, berarti putih telur masih kental dan kuning telur terkunci di dalam putihnya. Hal ini menandakan telur masih baru.
Namun jika saat diguncang terasa ringan dan mengeluarkan suara, berarti putih telur sudah encer sehingga menandakan telur sudah lama, dan kemungkinan terburuknya telur sudah busuk.
Mencium bau adalah metode paling umum dalam menentukan kondisi sebuah produk. Anda bisa mendekatkan telur ke hidung Anda, lalu cium aromanya. Biasanya produk segar tidak akan ada bau sama sekali. Aroma yang amis atau busuk adalah ciri ciri telur busuk.
Meskipun cangkang telur rapat, aroma amis tetap bisa tercium bila telur sudah busuk. Pastikan indera penciuman Anda sedang tidak terganggu saat mencobanya.
Ciri telur ayam yang baik dan normal selanjutnya adalah telur tenggelam dalam air. Anda bisa melakukan tes dengan cara merendam telur di dalam air.
Telur yang bagus adalah telur yang tenggelam di dalam air. Jika telur tenggelam dan dalam posisi tertidur, maka berarti telur masih baru. Hal ini karena putih telur masih kental sehingga lebih berat. Dengan cara ini, Anda perlu memperhatikannya dengan teliti.
Jika ujung telur sudah agak terangkat, maka telur sudah disimpan beberapa waktu, tapi masih layak dikonsumsi. Namun jika telur sudah betul-betul mengambang, maka telur sudah rusak bahkan busuk. Jangan konsumsi telur yang seperti ini.
Ciri telur yang baik berikutnya adalah dengan melakukan tes menggunakan sumber cahaya, seperti lilin atau lampu. Caranya adalah dengan mendekatkan telur ke sumber cahaya, sehingga Anda bisa melihat bayangan dari isi telur.
Dengan menerawang telur seperti ini, Anda bisa melihat isi telur yang bulat dan kantung udara. Nah, jika kantung udara terlihat besar dan warnanya gelap, maka telur sudah tidak segar.
Cara ini bisa Anda gunakan jika Anda sudah membeli telur atau diberi kesempatan untuk mengecek bagian isi telur. Anda bisa memecahkan telur ke dalam sebuah wadah, lalu perhatikan ciri ciri tekstur putih telur berikut:
Baca Juga : Indofarm Sebagai Distributor Telur Omega 3 untuk Keluarga
Setelah memilih telur dengan ciri yang bagus, maka langkah selanjutnya adalah menyimpannya. Telur merupakan bahan makanan yang cepat busuk. Namun, jika Anda memahami cara menyimpan telur agar awet, maka telur bisa lebih tahan lama.
Berikut tips menyimpan telur yang baik agar tidak cepat busuk:
Itulah tips singkat untuk menyimpan telur. Jika Anda ingin memahaminya secara lebih rinci, kunjungi artikel Indofarm yang berjudul “Bagaimana Cara Menyimpan Telur yang Tepat?“
Di pusat perbelanjaan, produk yang masih segar dan tidak biasanya tercampur. Oleh karena itu, sebagai pembeli harus berhati-hati, dan memahami lebih jauh bagaimana ciri telur ayam yang normal agar tidak salah beli.
Sebagai solusinya, Anda bisa mengonsumsi Telur Indofarm yang terjaga kualitasnya serta tinggi omega 3. Telur Indofarm merupakan telur terpilih yang sudah lolos seleksi quality control yang ketat, serta dibungkus dengan box kardus dan foam yang anti pecah.
Dengan demikian, Anda tidak perlu repot memilih telur yang baik saat mau membeli telur. Anda hanya perlu menyimpan telur dengan tepat sesuai dengan tips yang telah kami berikan juga di atas.
Telur Indofarm memiliki kuning dan putih telur yang kental, serta kuning telur berwarna orange pekat. Bahkan Anda bisa mencubit kuning telurnya tanpa pecah. Hal ini membuktikan nutrisi Telur Indofarm yang begitu kental dan banyak. Warna kuning telur yang sangat pekat berasal dari kandungan omega 3 yang sangat banyak.
Yuk segera kunjungi halaman produk Indofarm untuk lihat berbagai pilihan Telur Fresh Indofarm!