Telur merupakan bahan makanan yang akan Anda temukan ke mana pun Anda pergi. Berbagai jenis makanan menggunakan telur. Kombinasi rasa yang enak, mudah diolah dan nutrisi telur yang tinggi, membuat telur tidak pernah ditinggalkan. Tidak heran telur dianggap sebagai makanan terfavorit di seluruh dunia.
Pada beberapa dekade lalu, telur sempat memiliki reputasi yang kurang baik. Telur dinilai kurang sehat karena kandungan kolestrol yang tinggi. Pada saat itu, penyakit jantung dikaitkan dengan tingginya kolestrol dalam tubuh, sehingga banyak orang menghindari telur karena dianggap “jahat”. Tidak jarang orang hanya makan putih telur, dan menyingkirkan kuningnya saat itu.
Untungnya, pada tahun 2000, American Heart Association (“AHA”), yang merupakan organisasi yang bergerak dibidang kesehatan jantung, merevisi pandangan itu dan memberikan anjuran orang dewasa untuk mengonsumsi telur. AHA memberikan anjuran untuk mengonsumsi telur dengan batasan total kolestrol harian 300 mg.
Dilansir dari Harvard Health, ternyata telur dengan ukuran normal memiliki kandungan kolestrol kurang lebih 200 mg. Ini sudah dua pertiga dari batas harian yang dianjurkan oleh AHA.
Akan tetapi, penelitian lebih lanjut mengatakan bahwa kolestrol dalam telur bukanlah penyebab penyakit jantung. Penyebab utamanya adalah lemak jenuh yang memiliki pengaruh jauh lebih besar pada kolestrol darah. Sebagai contoh, makanan yang mengandung lemak jenuh adalah produk susu penuh lemak (full fat) dan daging berlemak. Makanan seperti ini akan memicu tubuh memproduksi kolestrol, sehingga meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung.
Meski demikian, untuk Anda yang memiliki tingkat kolestrol yang tinggi, sekarang sudah ada solusinya. Peternak telur telah berhasil menciptakan telur yang rendah kolestrol. Dengan begitu Anda tidak perlu takut makan telur lagi. Salah satu telur rendah kolestrol terbaik adalah Telur Hijau dari Ayam Hitam dari Indofarm!
Baca Juga: Jangan Makan Telur Organik Sebelum Anda Tahu Hal Ini!
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang kita miliki saat ini, kita bisa makan telur tanpa rasa khawatir. Bersama dengan susu, telur memiliki kandungan protein paling tinggi. Satu butir telur rata-rata hanya memiliki 75 kalori, tetapi mengandung 7 gram protein berkualitas tinggi, 5 gram lemak, dan 1,6 gram lemak jenuh.
Selain itu, telur juga mengandung zat bergizi lainnya, seperti zat besi, vitamin, mineral, karotenoid, kolin, lutein dan zeaxanthin. Tidak tanggung-tanggung, telur mengandung enam jenis vitamin yang baik untuk tubuh. Dilansir dari Kompas, telur mengandung vitamin A, vitamin B2, vitamin B5, vitamin B12, vitamin D, dan vitamin E. Lalu, karotenoid yang dikandung telur memiliki manfaat mengurangi risiko degenerasi makula yang bisa menyebabkan kebutaan pada orang dewasa dan orang tua. Kandungan kolin dapat membantu perkembangan otak dan memori. Sedangkan lutein dan zeaxanthin merupakan nutrisi penangkal penyakit.
Meski telur memiliki banyak manfaat kesehatan, semuanya akan sia-sia jika Anda tidak menyimpannya dengan benar dan memasaknya secara menyeluruh untuk membunuh bakteri potensial. Anda sebaiknya menyimpan telur di dalam lemari es supaya nutrisi yang dikandungnya tidak rusak.
Telur memang sudah memiliki kandungan gizi yang baik. Tapi bagaimana jika kandungan gizi telur dioptimalkan lagi?
Beberapa peternak telur telah mencoba meningkatkan nutrisi yang dikandung telur. Berbagai langkah dan cara dilakukan oleh peternak agar bisa menghasilkan telur yang memiliki kualitas tinggi. Kabar baiknya, upaya ini bisa dilakukan dengan cara yang alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan peternak adalah dengan beternak ayam dengan membebaskan ayam berkeliaran atau sering disebut free range. Dengan demikian, ayam menjadi lebih sehat karena banyak bergerak, cukup terkena sinar matahari, dan ayam menjadi lebih senang.
Cara yang lain adalah dengan memberi pakan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 dan nutrisi-nutrisi penting lainnya. Beberapa pakan ayam diperkaya dengan minyak canola, dedak, rumput laut, biji rami, ganggang laut, minyak ikan, atau vitamin E untuk meningkatkan kandungan asam lemak omega-3 telur yang sehat. Jenis pakan tertentu dirancang untuk mengurangi kandungan lemak jenuh dari kuning telur. Sedangkan ekstrak marigold telah digunakan untuk meningkatkan kandungan lutein telur.
Jika ayam banyak diberi pakan yang mengandung asam lemak omega 3 tinggi, maka ia akan menghasilkan telur omega 3. Sedangkan jika ayam diberi pakan organik atau bebas bahan kimia, maka ia akan menghasilkan telur organik. Akan lebih baik lagi jika ayam diberi pakan yang mengandung omega 3 tinggi dan bebas bahan kimia, sehingga ia akan menghasilkan telur omega 3 organik.
Semua nutrisi yang dikandung telur merupakan cerminan dari pakan ayam yang diberikan. Oleh karena itu, memilih pakan yang baik adalah tugas penting bagi peternak.
Dengan berbagai kelebihan di atas, telur yang dirancang khusus tersebut tentu memiliki harga yang lebih mahal. Akan tetapi, hal ini tentunya bukan masalah bagi Anda yang memang mencari telur yang memiliki nutrisi yang tinggi. Kabar baiknya, telur seperti ini sudah banyak beredar dipasaran dengan label telur omega 3 atau telur organik.
Baca Juga: Apakah Telur Omega 3 Benar-Benar Mengandung Omega 3?
Telur mudah dimakan, disukai semua kalangan, mudah dikombinasikan dengan makanan apa pun, dan tidak mahal. Telur memiliki kandungan nutrisi yang tinggi yang baik untuk mencukupi kebutuhan gizi harian Anda. Tentu saja, merupakan ide yang baik untuk tetap memperhatikan kadar kolestrol Anda, supaya kesehatan tubuh tetap terjaga.
Smart Eggs Indofarm merupakan telur omega 3 organik, yang memiliki kandungan omega 3 tinggi, nutrisi lebih banyak dari telur biasa, dan bebas dari bahan kimia dan bakteri berbahaya. Semua telur indofarm dihasilkan dari ayam yang dibesarkan secara free range, alami, dan dirawat oleh peternak lokal berpengalaman. Indofarm menyediakan berbagai jenis telur berkualitas tinggi, seperti Smart Eggs (telur omega 3 organik), telur ayam kampung omega 3 organik, telur puyuh omega 3 organik dan telur hijau dari ayam hitam.
Tunggu apa lagi? Yuk kunjungi halaman produk Indofarm untuk informasi lebih lanjut!