Semakin bertumbuhnya anak-anak, aktivitas dan kebutuhan geraknya akan semakin bertambah. Jika tidak diimbangi dengan makanan yang cukup gizi, bisa berakibat berat badan anak kurang dari standarnya. Orang tua tentu harus berpikir untuk memberikan makanan penambah berat badan anak.
Perkara berat badan anak adalah problematika sebagian besar orang tua yang sering kali membuat stress. Untuk itu, orang tua harus benar-benar memperhatikan asupan gizi yang diterima oleh anak untuk menjaga tumbuh kembangnya tetap optimal.
Baca Juga: 5 Jenis Nutrisi Otak Rahasia Anak Cerdas!
Sulitnya pertambahan berat badan anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya saja aktivitasnya yang padat dan asupan gizi yang tidak seimbang, atau karena ada penyakit metabolik yang menyerang anak.
Bagi anak yang tidak memiliki masalah kesehatan, makanan penambah berat badan anak ini bisa orang tua berikan untuk memboost berat badan anak :
Makanan pokok masyarakat Indonesia in adalah BB booster yang sangat baik. Dalam 158 gram nasi atau satu cangkir nasi, terkandung kurang lebih 200 kalori. Jika anak mengkonsumsi nasi dalam jumlah yang tepat, berat badannya secara perlahan pasti anak bertambah.
Susu juga mengandung kalori yang tinggi dan bisa mencukupi kebutuhan kalori anak per hari sebagai pelengkap menu makanan hariannya. Perlu dicatat bahwasanya susu bukanlah pengganti makanan melainkan pendamping makanan saja.
Untuk anak-anak berkebutuhan khusus, misalnya anak yang terdiagnosa kurang gizi, biasanya dokter akan memberikan resep susu tinggi kalori untuk membantu mengejar ketertinggalan berat badannya.
Produk olahan susu yakni keju juga baik sebagai bb booster anak-anak. Keju merupakan produk yang di dalamnya kaya akan kalori dan lemak yang dibutuhkan anak untuk bertumbuh. Selain itu, keju juga mengandung nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh anak seperti kalsium, fosfor dan vitamin D.
Daging merah seperti daging sapi, kambing maupun daging ayam baik untuk tumbuh kembang anak-anak karena merupakan sumber protein hewani yang super. Bahan makanan ini mengandung protein dan zat besi yang dibutuhkan anak dalam masa tumbuh kembangnya.
Meskipun demikian, pengolahan dan cara memasak daging harus diperhatikan. Jangan sampai anak-anak terlalu banyak mengkonsumsi daging yang diolah dengan cara digoreng, lemak yang berlebihan bisa menyebabkan anak-anak menjadi obesitas di kemudian hari.
Telur adalah rekomendasi berikutnya makanan penambah berat badan anak. Dalam sebutir telur, terkandung protein yang tinggi, vitamin dan juga mineral. Salah satu kandungannya adalah kolin yang baik untuk merangsang pertumbuhan otak anak menjadi lebih cerdas.
Berbagai jenis ikan baik untuk dikonsumsi oleh anak karena kaya akan protein dan tinggi kalori. Namun, ikan yang paling direkomendasikan saat orang tua ingin meningkatkan berat badan anak-anaknya adalah ikan salmon.
Ikan laut ini kaya akan asam lemak tak jenuh yakni omega 3 yang bermanfaat untuk tumbuh kembang fisik dan otak si kecil.
Buah kering yakni kismis diketahui dapat menambah berat badan anak secara efektif. Oleh sebabnya, buah ini direkomendasikan untuk anak-anak yang ingin mengejar berat badan yang belum memenuhi standar.
Tak hanya bagus dikonsumsi pada saat menyusui dan masa MPASI, pemberian alpukat untuk menambah berat badan anak bisa terus dilakukan. Alpukat merupakan buah yang memiliki kandungan kalori serta lemak yang tinggi.
Alpukat juga baik untuk pertumbuhan otak dan kesehatan anak-anak yang masih rentan terhadap virus dan bakteri dari lingkungan sekitar.
Buah pisang memiliki rasa yang manis dan bertekstur lembut, oleh sebabnya banyak anak-anak yang menggemari buah ini. Pisang sendiri baik untuk menambah berat badan anak karena mengandung kalori yang tinggi.
Bagi orang tua yang ingin menambah berat badan anaknya, cobalah untuk memberikan anak yoghurt yang tinggi kalori. Yoghurt ini biasanya memiliki keterangan full fat pada kemasannya. Yoghurt bisa diberikan pada anak sebagai camilan yang tak hanya lezat di lidah namun juga baik untuk kesehatan tubuhnya.
Kandungan di dalam yoghurt sendiri antara lain adalah karbohidrat, protein dan lemak. Selain dikonsumsi langsung, yoghurt juga bisa dijadikan dressing untuk salad buah.
Roti gandum, bisa diberikan pada anak sebagai camilan maupun alternatif pengganti karbohidrat pada makanan beratnya. Karbohidrat kompleks yang terkandung di dalam roti gandum adalah alasan mengapa makanan ini baik untuk menambah berat badan anak.
Di samping itu, roti gandum juga biasanya mengandung beberapa jenis biji-bijian yang menambah nilai nutrisinya.
Orang tua bisa menambahkan selai kacang untuk memboost berat badan anak, salah satu caranya adalah mengoleskannya pada roti gandum utuh. Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber lemak tak jenuh dan protein serta serat.
Baca Juga: 8 Cara Melatih Kecerdasan Anak Sejak Dini
Apabila setelah rutin memberikan makanan penambah berat badan anak namun berat badan anak tetap susah naik, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis anak untuk mengetahui penyebab pastinya.
Telur sebagai makanan bergizi mengandung omega 3, protein, vitamin, serta beragam nutrisi penting lainnya. Hal ini membuat telur menjadi makanan yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Anda bisa memilih Telur Indofarm yang mengandung nutrisi dan omega 3 tinggi kepada anak Anda.
Yuk kunjungi halaman produk Indofarm untuk informasi lebih lanjut mengenai Telur Omega 3 Organik, Telur Ayam Kampung Omega 3, ataupun Telur Hijau dari Ayam Hitam!