Telur puyuh merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk diberikan pada bayi saat memasuki masa MPASI. Meskipun ukurannya kecil, kandungan gizi dan manfaat telur puyuh untuk MPASI sangat baik untuk perkembangan si kecil.
Namun, apakah bayi boleh mengonsumsi telur puyuh sebagai makanan pendamping ASI? Jika iya, apa saja manfaatnya, serta seperti apa panduan yang tepat untuk memberikannya kepada si kecil? Ikuti ulasannya berikut ini!
Ya, bayi boleh mengonsumsi telur puyuh sebagai bagian dari makanan pendamping ASI (MPASI). Pasalnya, telur puyuh mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, zat besi, dan vitamin B12 yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Jadi, selain telur ayam, telur puyuh juga merupakan sumber protein hewani yang baik dan dapat diberikan kepada bayi sebagai bagian dari pola makan sehat mereka. Karena kandungan nutrisinya serupa, maka ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk MPASI bayi.
Dalam setiap 1 butir telur puyuh dengan berat sekitar 9 gram, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:
Dengan banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya, manfaat telur puyuh untuk MPASI juga tentu tidak kalah banyak. Berikut beberapa contohnya:
Banyak di antara nutrisi yang disebutkan di atas merupakan jenis nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, khususnya untuk membantu dalam pembentukan jaringan, perkembangan otak, dan meningkatkan energi si kecil.
Kandungan riboflavin, selenium, dan vitamin B12 dalam telur puyuh dapat membantu proses metabolisme tubuh dan menjaga fungsi sistem saraf. Selain itu, telur puyuh juga mengandung kolin yang baik untuk perkembangan kognitif bayi.
Selanjutnya, jenis telur satu ini mengandung antioksidan dan nutrisi lain yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil. Dengan mengonsumsi telur puyuh secara teratur, bayi dapat lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
Tingginya kandungan zat besi dan folat dalam telur puyuh sangat penting untuk membantu dalam proses pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia pada bayi.
Telur puyuh mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Ini membuat risiko terjadinya masalah mata dapat diminimalkan, sehingga si kecil dapat memiliki penglihatan yang baik.
Terakhir, tingginya kandungan mineral seperti fosfor dan kalsium dalam telur puyuh membantu dalam pertumbuhan tulang, gigi, dan kuku yang sehat pada si kecil agar lebih optimal.
Demikian poin-poin mengenai manfaat telur puyuh sebagai MPASI. Lalu, apa saja perbedaan antara telur puyuh dengan telur ayam? Perbedaan utamanya ada dalam hal ukuran dan komposisi nutrisi. Telur puyuh umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil daripada telur ayam.
Meskipun demikian, telur puyuh mengandung protein, lemak, zat besi, dan vitamin B12 dalam proporsi yang hampir sama dengan telur ayam. Bedanya, telur puyuh cenderung memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam.
Dapatkan jenis telur terbaik yaitu telur omega-3 hanya di Indofarm! Jenis telur yang kaya akan omega-3 meliputi Telur Ayam Kampung, Telur Hijau dari Ayam Hitam, Telur Puyuh Omega-3 dan Telur Omega Smart Eggs.
Dimana keempat jenis telur ini bisa Anda dapatkan dengan mudah, fresh dari peternakan sendiri, serta dengan kualitas telur yang baik dari Indofarm. Kunjungi halaman produk Indofarm untuk informasi produk sehat lainnya!