Brooding ayam adalah tahap awal memelihara ayam muda. Aspek yang harus Anda perhatikan meliputi pengaturan suhu, kelembaban, serta pakan yang tepat. Proses brooding krusial demi memastikan ayam tumbuh kuat dan sehat. Termasuk terhindar dari berbagai masalah kesehatan ketika dewasa nanti.
Anda bisa memahami cara beternak ayam di pedesaan terlebih dahulu untuk menambah wawasan. Selanjutnya, mari memahami tentang brooding!
Brooding adalah fase awal kehidupan bagi ayam broiler yang diawali dari Day-Old Chicks (DOC) tiba di kandang sampai berusia 14 hari. Fase brooding sangat krusial karena menentukan bagaimana performa ayam ketika usia lanjut nanti.
Itulah mengapa, peternak ayam broiler harus menerapkan manajemen yang tepat demi performa ayam yang prima. Terutama mengingat DOC sangat rentan terhadap perubahan lingkungan saat fase brooding. Jadi, perlu perhatian penuh untuk mengatur suhu, ventilasi, kelembaban, hingga akses pakan dan airnya.
Bagi ayam muda, melalui masa brooding yang optimal akan membantunya lebih cepat tumbuh sepanjang minggu-minggu pertama kehidupannya. Lalu, ayam muda juga dapat menumbuhkan dan mengembangkan otot beserta tulangnya secara maksimal.
Selain itu, masa brooding menjadi stimulan feed intake ayam muda. Keseragaman flock hingga imunitas ayam pun dapat tercapai melalui brooding yang baik.
Anda sebaiknya memerhatikan aspek-aspek berikut sebelum brooding, agar sepanjang brooding prosesnya berjalan lebih efektif:
Untuk mengurangi stres, pastikan Anda menempatkan DOC pada lokasi yang tepat secara cepat dan hati-hati. Anda pun harus mendistribusikan DOC secara merata pada semua area brooder agar ayam mendapatkan akses yang rata terhadap panas, air, dan pakan.
Bila Anda belum tahu apa itu brooder, ini adalah pemanas yang dapat Anda buat dari material menyerap air seperti sekam padi, serpihan kayu, atau koran.
Untuk dindingnya, Anda bisa gunakan seng bentuk lingkaran dengan tinggi 40-60 cm dan garis tengah 4 m serta 1 pemanas.
Kandang ideal untuk masa brooding adalah tergantung pada suhunya. Sesuaikan dan stabilkan suhu di level yang tepat sebelum DOC masuk ke kandang. Pemanas setidaknya harus dinyalakan 48 jam sebelumnya. Anda juga bisa melengkapi kandang dengan wadah atau koran demi memperluas feeder space.
Sepanjang proses brooding, Anda membutuhkan alat serta perlengkapan yang beragam. Mulai dari kandang, brooder, wadah makan dan minum, lampu pijar (lampu khusus ayam), hingga hygrometer (pengukur kelembaban udara).
Apabila Anda ingin berhasil, berikut berbagai faktor yang akan memengaruhi fase brooding pada ayam muda:
Untuk minggu ke-1 (0-7 hari), atur suhu di angka tinggi pada 30 sampai 33 derajat celcius. Ketika masuk minggu ke-2 (8-14 hari), ubah suhu ke angka 27 sampai 29 derajat celcius. Selalu perhatikan respons ayam agar tidak berakhir kedinginan.
Lalu, untuk kelembabannya bisa diatur pada 60% hingga 70%. Gunakan hygrometer agar kelembabannya terkontrol.
Anda wajib memberi pakan yang berkualitas dan bernutrisi segera setelah DOC masuk kandang. Pakan bisa berasal dari protein tinggi yang mendukung tumbuh kembang ayam.
Jangan lupa sediakan air bersih dan segar yang cukup agar dapat menjaga keseimbangan cairan di tubuh ayam.
Pantau kesehatan ayam melalui tingkah lakunya. Bila kondisinya optimal, ayam menyebar secara merata. Bila ayam berkumpul di satu titik, waspadalah karena bisa jadi suhunya terlalu dingin.
Hasil brooding ayam bisa menjadi sumber daging segar untuk konsumsi. Jika ingin lebih praktis, ada Indofarm yang menjadi sumber daging segar terbaik dan berkualitas.
Indofarm menerapkan standar kesehatan yang ketat untuk peternakan ayamnya. Pakan ayam pun organik dan penuh nutrisi. Jadi, tak perlu ragu dan hubungi kami untuk dapatkan produk ayam segar langsung ke rumah Anda! Cek juga blog kami agar tidak kelewatan cara beternak ayam di pedesaan yang efektif dan tips lainnya!