Telur menjadi salah satu bahan makanan yang paling banyak dipilih karena cara mengolahnya sangat praktis. Bahkan hanya dengan menggoreng telur saja, makanan tersebut bisa menjadi lauk nasi. Tapi hindari kesalahan ketika menggoreng olahan telur sehingga hasilnya kurang baik.
Goreng telur tidak hanya sekadar memecahkan telurnya saja, menjatuhkan penggorengan, lalu menunggunya sampai matang. Tapi banyak orang yang masih melakukan kesalahan ketika goreng telur, yang sering kali tidak disadari.
Walaupun kelihatannya sepele, tetapi mengolah telur dengan cara menggoreng tetap harus diperhatikan dengan baik. Maka hindari kesalahan saat menggoreng olahan telur, agar bisa menggoreng dengan hasil matang sempurna.
Mengolah telur bisa dengan apa saja, misalnya mengukus, mengukus, dan menggorengnya. Kebanyakan orang melakukan kesalahan saat goreng telur, untuk itu ketahui kesalahan dalam cara menggoreng telur mata sapi yang banyak dilakukan:
Sebelum menggoreng telur, ada baiknya Anda memperhatikan kondisi telur terlebih dahulu. Pastikan telur masih dalam kondisi baik dan belum busuk.
Oleh karena itu, hal ini dimulai dari Anda membeli telur. Pastikan Anda memilih telur yang baik dengan memperhatikan ciri-cirinya. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai apa saja ciri-ciri telur yang baik, segar dan sehat, kunjungi artikel Indofarm berikut “10 Ciri Telur Ayam yang Baik, Segar dan Normal“.
Selain dari kondisinya, tidak ada salahnya Anda memilih telur yang berkualitas dan bergizi tinggi. Sebagai referensi, Anda dapat memilih Telur Indofarm yang kaya akan omega 3 dan dihasilkan secara organik. Untuk informasi lebih lanjut, segera kunjungi halaman produk Indofarm.
Setelah memilih telur, langkah berikutnya adalah memulai proses memasak telur. Hal pertama yang perlu dilakukan pada proses ini adalah memecahkan telur.
Bagi Anda yang sering menonton acara memasak di televisi tentu membuat Anda tergerak, untuk mengikuti cara chef di sana memasak. Termasuk ketika mereka memecahkan telur saat akan menggorengnya.
Tapi kebanyakan orang awam akan memecahkan telur di mangkuk ataupun di wajan. Memecahkan telur di tepi wajan memiliki risiko telur akan jatuh, atau akan ada pecahan dari cangkang telurnya yang terjatuh ke dalam telur yang sedang digoreng.
Jika cangkang telurnya jatuh ke mangkuk tentu masih bisa diambil. Namun lain halnya jika cangkang telur sudah masuk ke dalam wajan, dengan minyak panas dan api yang besar. Hal itu akan membuat proses menggoreng menjadi lebih ribet.
Telur juga bisa tercecer di luar wajan, sehingga akan lebih baik jika telur dipecahkan di permukaan yang datar agar lebih rapi dan cangkangnya tidak berserakan.
Kesalahan saat goreng telur berikutnya adalah proses pengocokan telur tidak sempurna. Selain telur mata sapi atau telur ceplok, banyak juga orang yang suka dengan olahan telur dadar.
Jika tidak terlalu suka dengan kuning telur, telur dadar akan menjadi pilihan yang tepat karena putih telur dan kuning telurnya tercampur. Saat akan menggorengnya, pengocokan telur biasanya belum sempurna.
Pengocokan telur yang kurang sempurna akan membuat hasilnya menjadi tidak merata. Sajian telurnya pun menjadi kurang menarik dan terkadang masih ada bagian yang menggumpal.
Jika terdengar letupan saat sedang menggoreng telur ceplok, biasanya karena ada air di dalam minyak atau wajan yang digunakan masih basah. Ketika minyaknya sudah panas akan muncul letupan dari sana yang bisa membahayakan.
Maka pastikan kembali wajan yang akan digunakan untuk menggoreng sudah kering dan bersih.
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah seberapa panas wajan Anda. Apabila wajannya terlalu panas, maka telur akan cepat matang dan mudah hangus/gosong.
Untuk membuat telur orak arik atau omelet, sebaiknya gunakan panas api yang sedang dan tidak terlalu panas. Jika Anda masih belajar memasak telur, gunakan api kecil agar proses masak tidak berlangsung terlalu cepat sehingga Anda bisa belajar dengan perlahan.
Kesalahan berikutnya saat sedang menggoreng olahan telur adalah membalikkan telur yang belum mengeras. Telur dadar atau ceplok biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut. Maka diperlukan waktu yang agak lama untuk membalikkan telurnya.
Hal ini menjadi kesalahan umum yang sering terjadi, sehingga telur yang sudah dibalik tapi belum mengeras berpotensi pecah atau berantakan.
Dari 6 kesalahan saat menggoreng telur di atas, Anda bisa belajar untuk menggoreng dengan benar dengan menghindari kesalahan yang ada. Hal itu akan meminimalisir hasil telur goreng yang tidak sesuai harapan, dan rasanya pun sesuai dengan yang diinginkan.