Perlu diketahui bahwa tidak seluruh telur ayam bisa ditetaskan menjadi anak ayam. Ada beberapa telur yang ternyata tidak dapat menetas dengan baik, meskipun telah melalui proses penetasan yang benar. Untuk mengetahui sebuah telur dapat menetas atau tidak, Anda bisa melihatnya dari beberapa ciri telur ayam tidak menetas.
Dengan mengetahui ciri-ciri ini, Anda bisa memilah telur mana yang akan ditetaskan dan mana yang tidak. Dengan begitu, proses penetasan telur bisa berjalan dengan lebih baik dan tidak gagal.
Untuk mengenali telur ayam bisa menetas atau tidak, Anda perlu mengetahui beberapa tanda di bawah ini:
Ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan, tetapi telur yang dihasilkan tidak akan bisa menetas. Hal ini karena telur ayam yang tidak dibuahi oleh ayam jantan tidak akan memiliki embrio. Embrio adalah bakal anak ayam yang terbentuk di dalam telur.
Selain itu, usia dari ayam jantan juga dapat mempengaruhi telur bisa menetas atau tidak. Ayam jantan yang belum cukup umur ataupun terlalu tua, biasanya memiliki kesuburan yang kurang sehingga mempengaruhi daya tetas telur.
Telur ayam yang tidak menetas biasanya tampak kosong saat disinari cahaya. Hal ini menandakan bahwa telur tidak memiliki embrio atau embrionya telah mati. Embrio ayam akan terlihat sebagai semburat hitam pada bagian ujung telur.
Untuk melakukan tes ini Anda bisa menyediakan lilin atau menggunakan senter yang cukup terang. Usahakan Anda melakukannya di ruangan yang gelap. Sorotkan cahaya pada telur ayam. Bila Anda tidak menemukan semburat atau semburatnya tampak jauh, tandanya telur tidak dapat menetas.
Telur ayam yang tenggelam berarti memiliki embrio yang sehat dan dapat ditetaskan, sedangkan telur yang mengapung merupakan ciri telur ayam tidak menetas.
Cara ini Sudah dilakukan sejak zaman dulu oleh masyarakat desa. Caranya sangat mudah, Anda bisa memanfaatkan gelas, ember, gayung, atau wadah lainnya untuk menampung air.
Selanjutnya, masukkan telur yang ingin diperiksa ke dalam wadah tersebut. Perhatikan reaksi dari telur tersebut, mengapung atau justru tenggelam.
Untuk mengetahui ciri ini, Anda membutuhkan alat bantu, seperti pipa, corong, gulungan karton atau kertas, atau benda apapun yang mampu dibentuk menyerupai teropong. Taruh telur di sisi satunya, lalu lihatlah melalui ujung teropong lainnya.
Jangan lupa untuk menggunakan cahaya lampu atau cahaya matahari saat meneropong! Sebagai informasi, telur yang dapat menetas biasanya akan memiliki bintik hitam pada bagian tengahnya saat diteropong.
Selain untuk mengetahui mutu telur sebelum penetasan, metode teropong ini juga dapat dimanfaatkan selama proses penetasan berlangsung. Anda bisa melihat perkembangan bintik hitam dalam telur selama dierami.
Seiring bertumbuh, bintik hitam ini akan berkembang menjadi berwarna merah dan terlihat ada bentuk menyerupai akar. Pada akhirnya, bentuk tersebut tidak bisa terlihat lagi, sebab sudah berubah menjadi anakan.
Telur yang terlalu lama disimpan biasanya akan memiliki kualitas daya tetas yang kurang baik. Semakin lama telur tersebut disimpan, daya tetasnya akan semakin menurun. Oleh karena itu, segera masukkan telur ayam ke dalam mesin tetas sebelum usianya mencapai 1 minggu. Demikian beberapa ciri telur ayam tidak menetas yang perlu Anda ketahui.
Jenis telur yang kaya akan omega-3 meliputi Telur Ayam Kampung, Telur Hijau dari Ayam Hitam, dan Telur Omega Smart Eggs. Dimana ketiga jenis telur ini bisa Anda dapatkan dengan mudah, fresh dari peternakan sendiri, serta dengan kualitas telur yang baik dari Indofarm. Kunjungi halaman produk Indofarm untuk informasi produk sehat lainnya!