Bagi anak bayi yang sudah mulai bisa mengkonsumsi makanan padat tentu akan memberi makanan bernutrisi. Salah satunya yaitu telur puyuh yang menjadi sumber makanan andalan. Banyak sekali manfaat telur puyuh untuk anak baik bayi dan balita.
Secara umum, manfaat telur puyuh untuk anak dan balita adalah:
Dalam telur puyuh tersebut terdapat kandungan kalsium, potasium, protein dan juga magnesium yang baik untuk nutrisi dan perkembangan anak. Risiko alergi dalam telur puyuh lebih rendah dibandingkan telur ayam.
Baca Juga: Benarkah Kalori Telur Puyuh Tinggi? Ini Faktanya!
Ada sejumlah manfaat telur puyuh untuk anak balita yang harus Anda ketahui, dan bagus untuk pertumbuhan serta perkembangannya seperti berikut:
Kandungan protein menjadi elemen yang penting yang bisa mendukung sistem kekebalan pada anak. Sistem kekebalan tubuh bayi yang usianya di bawah 1 tahun memang belum kuat. Maka dibutuhkan asupan protein yang cukup misalnya dari telur puyuh.
Telur puyuh akan membantu meningkatkan kadar hemoglobin yang ada di dalam darah. Rutin konsumsi telur puyuh juga juga bisa menjaga kesehatan hati, kantung empedu, dan ginjal.
Memiliki anak dengan berat badan cukup merupakan idaman setiap Ibu. Untuk memenuhinya, Anda dapat memberikan telur pada Anak. Tapi, apakah telur puyuh dapat menambah berat badan anak?
Ya, telur puyuh mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu meningkatkan berat badan anak, seperti misalnya lemak, protein, dan karbohidrat. Di dalam 1 butir telur puyuh yang beratnya sekitar 9 gram, terkandung 14 kalori yang berasal dari nutrisi tersebut.
Untuk memastikan anak mendapat asupan nutrisi yang maksimal, pastikan anak memakan bagian kuning telur, karena bagian ini mengandung paling banyak gizi.
Kandungan zat besi pada telur puyuh juga cukup tinggi. Kandungan nutrisi ini sangat penting dalam memproduksi sel darah merah serta untuk menyusun hemoglobin, dalam meningkatkan kadar oksigen yang ada di dalam tubuh.
Menjaga asupan zat besi pada anak-anak dalam jumlah cukup juga bisa menghindarkan mereka dari risiko terkena anemia.
Zat yang terdapat dalam kuning telur juga bisa membantu melindungi mata anak-anak dari kerusakan, dengan cara menyaring cahaya berwarna biru. Tepatnya pada bagian retina mata, yang sangat baik untuk kesehatan mata anak-anak.
Sehingga manfaat telur puyuh bagi anak yang berikutnya adalah menjaga kesehatan mata. Telur puyuh ini dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang berada dalam masa pertumbuhan atau untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Tak hanya anak-anak saja tapi orang dewasa dan orang tua juga dianjurkan untuk konsumsi telur puyuh. Selama orang-orang tua tersebut tidak memiliki kadar kolesterol yang tinggi atau tidak memiliki penyakit diabetes.
Sebanyak 60% kandungan lemak terdapat pada telur puyuh, yang merupakan jenis kolesterol baik atau lemak HDL. HDL yang kadarnya tinggi bisa melawan kolesterol jahat (LDL) yang ada di dalam tubuh.
Selain itu anak-anak yang konsumsi telur puyuh dengan rutin dan dalam jumlah wajar, maka akan terlindungi dari sejumlah penyakit bahaya dan mematikan seperti misalnya kanker, jantung dan radang sendi.
Manfaat telur puyuh untuk anak kecil berikutnya adalah bagus untuk perkembangan otak anak. Telur puyuh menjadi salah satu jenis makanan yang mengandung kolin tinggi.
Unsur itulah yang bisa membantu mengoptimalkan perkembangan dari otak anak, daya pikirnya, fokus anak, konsentrasi, dan meningkatkan daya ingat.
Tubuh manusia tidak bisa mensintesis zeaxanthin dan juga lutein yang diperlukan oleh tubuh. Sehingga peran makanan yang kaya akan kedua zat tersebut sangat dibutuhkan, karena sangat baik dalam mencegah penyakit kanker yang berbahaya.
Sumber makanan dengan kandungan zeaxanthin dan lutein yang sangat tinggi bisa diperoleh dari telur puyuh. Itulah sebabnya banyak orang tua yang memberi makan telur puyuh untuk bayi yang sudah mulai bisa mengunyah dan makan makanan padat.
Baca Juga: Awas! Memberikan Telur untuk Bayi, Perhatikan Hal Ini
Setelah mengetahui ada banyak manfaat dari telur puyuh, tentunya kita jadi ingin memberi telur puyuh pada anak ya, Mom!
Meski demikian, makanan yang berlebihan akan memberikan dampak buruk. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui batasan makan telur puyuh untuk anak.
Pemberian MPASI dimulai sejak anak umur 6 bulan. Pada usia 6-12 bulan, Ibu dapat memberikan 1 butir telur puyuh tiap harinya pada anak. Sedangkan jika anak sudah berusia di atas 12 bulan atau 1 tahun, maka Ibu dapat memberikan 2 butir telur tiap harinya.
Lalu bagaimana cara menyajikan telur untuk anak?
Nah, untuk anak berusia 6 bulan, sebaiknya Ibu menghaluskan telur dan mencampurkannya dengan makanan utama, seperti misalnya bubur. Setelah bayi mulai terbiasa makan di usia 8-9 bulan, tekstur telur tidak perlu terlalu halus, sehingga bayi masih bisa mengenal tekstur telur.
Lalu jika bayi sudah terbiasa mengunyah di usia 10-12 bulan, maka Ibu bisa memotong-motong telurnya saja, dan tidak perlu dihaluskan. Kemudian jika anak sudah berumur 1 tahun, Ibu bisa memotong telurnya jadi 2 bagian saja.
Dari sejumlah manfaat telur puyuh untuk anak di atas, sudah jelas bahwa makanan ini memang baik untuk kesehatan baik anak-anak maupun orang tua. Namun, pastikan Anda membeli telur puyuh dengan jumlah secukupnya dan kualitasnya terbaik hanya dari Indofarm.
Telur Puyuh Indofarm mengandung nutrisi dan omega 3 yang tinggi. Selain itu, telur Indofarm dihasilkan secara organik sehingga terbebas dari bahan kimia dan bakteri berbahaya. Yuk segera kunjungi halaman produk Indofarm untuk informasi produk dan pemesanan!