Terdapat beberapa alasan kenapa banyak orang makan oatmeal untuk diet. Selain tinggi serat, nutrisi yang terkandung di dalamnya mampu meningkatkan kesehatan dan juga membuat proses penurunan berat badan terjadi lebih cepat.
Selain itu, oatmeal juga menjadi sumber pati resisten untuk menekan nafsu makan, sehingga pembakaran kalori bisa lebih lancar. Baik itu dikonsumsi secara langsung atau diolah dulu, makanan ini mampu mendorong penurunan berat badan yang sangat ideal.
Baca Juga: Top 10 Makanan Diet yang Ampuh Turunkan Berat Badan
Akan tetapi, cara penyajian oatmeal sendiri ternyata memberi pengaruh yang besar terhadap manfaat yang diterima. Nah, untuk cara memakan oatmeal untuk diet yang paling tepat dan efektif, adalah seperti berikut ini.
Gandum yang ada pada oatmeal, kaya akan kandungan serat yang membuatnya lama untuk dicerna oleh tubuh. Dengan begitu, maka Anda akan merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama pula. Hal ini membuat oatmeal tidak hanya dapat menjadi menu sarapan, namun juga camilan terbaik.
Jika Anda bosan dengan rasa plain dari oatmeal, maka bisa menambahkan beberapa bahan isian lain. Misalnya saja seperti biji-bijian serta kacang-kacangan sebagai camilan yang digoreng dan mengandung tinggi lemak.
Berikutnya usahakan untuk selalu memilih oatmeal yang tawar alias tanpa adanya tambahan rasa. Oatmeal kemasan dengan tambahan rasa, biasanya sudah ditambah gula atau pemanis buatan yang tentu saja akan menambah jumlah kalori yang tidak diinginkan.
Dalam satu cangkir oatmeal yang memiliki rasa, terdapat kurang lebih 70 kalori lebih banyak daripada yang tidak. Angka tersebut tentu saja cukup besar, terutama bagi Anda yang sedang menjalani program diet penurunan berat badan.
Menambahkan sirup maple atau madu ke dalam oatmeal hanya akan memberikan lebih kalori serta mengurangi nilai gizi yang terkandung. Untuk itu, Anda dapat coba menambahkan pesan atau setetes stevia (pemanis buatan tanpa kalori) jika ingin rasa oatmeal menjadi manis.
Selain itu, hindari penambahan selai kacang ke dalam oatmeal yang akan dikonsumsi. Karena dalam 2 sendok makan selai kacang sendiri terkandung 188 kalori dengan nilai gizi yang sangat rendah. Coba ganti dengan susu dengan air jika ingin program penurunan berat badan tidak terhambat.
Serat merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan. Penelitian yang dilakukan oleh University of Massachusetts Medical School, serat akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Sehingga makan ini sangat cocok untuk dikonsumsi saat menurunkan berat badan.
Nah, jika Anda penyuka makanan manis, maka dapat menambahkan buah beri, seperti blueberry, raspberry, blackberry atau stroberi ke dalam mangkuk oatmeal. Buah beri sendiri akan membantu memuaskan keinginan untuk makan manis tanpa mengurangi kandungan serat yang dihadirkan.
Bagi beberapa orang, mengonsumsi oatmeal pada saat diet justru menambah berat badannya. Tentu saja hal ini bukan karena tanpa alasan, melainkan adanya kesalahan saat mengonsumsinya. Nah, berikut ini beberapa kesalahan saat makan oatmeal, yang justru membuat diet gagal.
Gandum utuh memang mengandung serat yang sehat. Namun jika Anda menambahkan topping yang tidak sehat, tentu saja efeknya tidak akan dirasakan oleh tubuh. Beberapa topping tidak sehat seperti selai cokelat, selai kacang, hingga lauk-lauk gorengan.
Oleh sebab itu, usahakan untuk menambahkan topping yang mendukung pola diet seperti buah-buahan segar atau kacang rendah lemak.
Coba diingat-ingat apakah Anda mengonsumsi oatmeal dengan porsi yang cukup atau terlalu banyak. Oatmeal kering di dalam mangkuk memang terlihat sedikit, padahal setelah dimasak akan mengembang dan teksturnya jadi padat.
Nah, trik yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah makan dengan menggunakan mangkuk berukuran kecil.
Orang-orang yang tidak suka dengan rasa oatmeal yang hambar, biasanya akan menambahkan bahan lain seperti gula, susu, cokelat, dan lain sebagainya. Padahal, tanpa disadari berbagai macam bahan tambahan tersebut justru akan meningkatkan kadar lemak di dalamnya.
Jadi jika ingin proses diet berjalan dengan maksimal, Anda hanya perlu menambahkan air untuk memasak oatmeal. Tambahkan bahan tambahan rendah lemak secukupnya jika memang diperlukan.
Oatmeal siap saji alias instan, memang lebih mudah untuk dibuat dan dikonsumsi. Akan tetapi, ternyata oatmeal instan tersebut mengandung kadar gula yang lebih tinggi daripada yang tidak. Semakin tinggi kadar gula yang terkandung, maka akan membuat berat badan bertambah.
Baca Juga: Diet Tanpa Lapar? Ini Cara Mengurangi Nafsu Makan!
Makan oatmeal untuk diet sebenarnya memang sangat disarankan. Namun Anda perlu memperhatikan beberapa informasi di atas, agar diet yang dilakukan berhasil. Jangan sampai oatmeal yang rutin dikonsumsi malah membuat berat badan naik, ya!
Selain makan oatmeal untuk diet, Anda juga bisa memastikan asupan gizi yang Anda makan memang sesuai dengan yang Anda butuhkan. Oleh karenanya Anda bisa memakan telur sebagai salah satu pilihan makanan diet.
Telur mengandung gizi yang lengkap dan juga bisa membuat perut Anda merasa kenyang lebih lama. Telur Indofarm mengandung nutrisi dan omega 3 yang lebih tinggi dari telur biasa. Ditambah lagi, peternakan Indofarm dijalankan secara organik sehingga bersih dan terbebas dari bakteri salmonella.
Yuk kunjungi halaman produk Indofarm untuk informasi lebih lanjut mengenai Telur Omega 3 Organik, Telur Ayam Kampung Omega 3, ataupun Telur Hijau dari Ayam Hitam!