Banyak orang yang masih menganggap bahwa agen dan distributor memiliki peran yang sama. Padahal, kedua istilah tersebut memiliki arti dan peran yang jauh berbeda. Perbedaan agen dan distributor wajib Anda ketahui agar tidak keliru.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang perbedaan istilah agen dan distributor. Terlebih jika Anda sedang menjalani bisnis telur ayam. Simak bahasannya di bawah ini!
Memahami perbedaan istilah agen dan distributor telur ayam, berarti harus memahami terlebih dahulu masing-masing pengertiannya. Agar Anda tidak salah membedakan keduanya, berikut ini masing-masing definisi agen dan distributor:
Agen merupakan perusahaan perdagangan yang bersifat nasional dan memiliki peran sebagai perantara. Selain itu, agen bertindak atas kepentingan dan nama produsen serta tidak memiliki hak kepemilikan atas produknya.
Maka, agen telur ayam berarti sebuah bisnis dagang yang bersifat sebagai perantara telur ayam yang berasal dari produsen. Agen telur ayam tidak mengambil untung dari penjualan karena sifatnya hanya perantara dari produsen hingga ke konsumen akhir.
Berbeda dengan agen, distributor merupakan pedagang yang bersifat perantara namun bertindak tidak terkait dengan produsen. Distributor bertindak untuk keuntungannya sendiri dan memiliki hak atas barang yang dijual.
Sehingga, distributor telur ayam artinya pihak yang berdagang dalam jumlah banyak pada produsen. Nantinya akan dijual kembali ke pelanggan dengan margin keuntungan sesuai dengan kepentingannya sendiri.
Dari penjelasan pengertian di atas, tentu Anda dapat membedakan antara agen dan distributor. Agar perbedaan utama kedua istilah tersebut lebih jelas, simak penjelasannya di bawah ini:
Perbedaan utama antara agen dan distributor terletak pada empat aspek, yaitu kepemilikan barang, hubungan dengan produsen, peran dan penetapan harga. Jika agen hanya bertindak sebagai perantara dan hanya bertindak atas nama perusahaan tanpa ikut berperan dalam penetapan harga.
Sedangkan distributor sebaliknya, yang mana memegang hak dagang penuh atas produk yang dibeli dari produsen. Makanya, distributor berhak menentukan harga produk yang dijual.
Tanggung jawab dan fungsi agen tentu berbeda dengan distributor. Agen berfungsi sebagai perantara dan bertanggung jawab untuk menjadi pihak penghubung antara produsen dan konsumen tingkat akhir.
Lalu, distributor memiliki fungsi dan tanggung jawab untuk menjual barangnya hingga ke tangan pelanggan. Hasil penjualan tentu masuk ke dalam kantong distributor, yang mana produsen hanya berperan sebagai pihak supplier dari distributor.
Untuk skala operasional dan jangkauan pasar, distributor lebih tinggi dan luas skala operasionalnya. Karena tugas distributor adalah menyalurkan barang ke toko maupun warung-warung kecil.
Sedangkan, agen hanya berpusat pada skala operasional yang umum saja sesuai dengan perjanjian dengan produsen. Alur penjualan agen pun hanya memperkenalkan pembeli pada produk dari produsen.
Perbedaan agen dan distributor memang jauh sekali dari segi peran dan tugas, namun menjadi agen atau distributor sama-sama menguntungkan. Terlebih jika Anda menjadi agen atau distributor telur ayam. Simak di bawah ini berbagai keuntungannya:
Keuntungan menjadi agen khususnya produk telur ayam adalah distribusi produk dengan biaya relatif rendah. Selain itu, menjadi agen juga memungkinkan untuk mendapatkan harga produk terbaik untuk pelanggan pada tingkat akhir.
Selanjutnya, keuntungan menjadi distributor adalah jangkauan pasar dan penjualan menjadi lebih luas. Karena peran distributor yang merupakan memudahkan akses pelanggan untuk membeli suatu produk.
Hal ini menjadikan distributor berperan penting dan keuntungan secara umum tentu terletak pada omset. Terlebih jika distributor telur ayam tersebut memiliki strategi pemasaran yang tepat.
Perbedaan agen dan distributor telah Anda ketahui. Maka, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memilih antara keduanya? Jawabannya berikut ini:
Pertama, Anda wajib mempertimbangkan untuk menjadi agen atau distributor demi bisnis yang Anda targetkan. Misalnya bisnis telur ayam dan telur bebek, yang mana Anda wajib melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk memilih antara menjadi agen atau distributor.
Lalu, mempertimbangkan untuk memilih mitra kerjasama yang tepat juga berpengaruh pada pilihan Anda. Tips memilih mitra yang tepat adalah pastikan untuk riset dan menggali informasi tentang produsen atau supplier lebih dalam.
Itulah berbagai informasi dan pembahasan tentang perbedaan agen dan distributor telur ayam. Keduanya memiliki keuntungan masing-masing, Anda hanya perlu memilih sesuai target bisnis Anda. Untuk contoh bisnis peternak terbaik dan sekaligus distributor telur ayam terbaik adalah Indofarm.