Kuning telur pecah adalah masalah umum yang sering dialami ketika memasak. Sedangkan, kunci memasak telur yang tepat adalah memastikan kuning telurnya tidak rentan pecah meski baru dikupas dari cangkang telurnya.
Itulah mengapa, Anda perlu menjamin kualitas telur sebelum mengonsumsinya. Salah satunya dengan mengetahui cara menyimpan telur yang tepat. Mari simak pembahasan berikut untuk memahami penyebab kuning telur bisa pecah walau baru dikupas dari cangkangnya sekaligus memastikan keamanannya untuk dikonsumsi.
Terdapat berbagai faktor yang membuat kuning telur menjadi pecah meski baru dikupas dari cangkangnya. Beberapa faktor tersebut di antaranya?
Kuning telur pada telur yang tidak segar lagi atau bahkan menuju basi akan menyerap kandungan air dari bagian luarnya. Maka dari itu, membran kuning telur menjadi semakin melemah dan rentan pecah.
Kuning telur akan meluber dan sedikit pecah ke putih telur yang menandakan telur telah disimpan selama beberapa hari. Ciri tersebut menandakan telur masih bisa Anda makan.
Bila kuning telur telah berbentuk datar serta sudah meluber banyak ke putih telur, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya lagi. Itulah mengapa, Anda perlu memecahkan telur yang sudah lama tersimpan di atas piring terlebih dahulu.
Kualitas telur yang baik saat dipecahkan tandanya ada pada kuning telur yang masih memiliki bentuk bulat sempurna dan belum pecah. Telur ini aman Anda konsumsi karena ciri menunjukan bahwa telur masih segar.
Jenis pakan yang diberikan pada ayam turut memengaruhi kualitas telur yang dihasilkan. Apabila pakan ayam tidak mengandung protein yang cukup, maka hasilnya membran kuning telur pun akan lemah.
Hal tersebut mengingat selaput telur ayam terbuat dari protein. Diet rendah protein cenderung menghasilkan telur yang lemah, sehingga kuning telur pecah secara langsung setelah Anda membuka cangkangnya.
Kondisi lingkungan juga berperan besar dalam menentukan kualitas telur. Ayam yang tinggal di kandang dengan kepadatan ternak berlebihan, suhu tidak terkontrol, hingga pakan dan air tidak mencukupi, maka telur yang dihasilkannya cenderung lemah dan buruk.
Lingkungan yang seperti itu menyebabkan ayam stres secara fisik. Jadi, kemampuan untuk bertelur secara optimal pun menurun.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ayam bisa stres karena kondisi lingkungan yang tidak memadai. Begitu pula ketika cuaca sedang ekstrem. Ini yang melatarbelakangi keberadaan pendingin atau pemanas ruangan pada kandang ayam
Tujuannya tidak lain adalah agar suhu di kandang lebih terkendali. Jika cuaca terlalu ekstrem, maka kemampuan ayam untuk menghasilkan telur berkualitas juga berkurang.
Kualitas membran internal yang melindungi kuning telur juga dipengaruhi dari cara penanganannya. Bila peternak menangani dan memegang telur dengan kasar, maka membran internal telur akan lemah serta mudah pecah.
Keamanan telur pecah pada bagian kuningnya dapat Anda ketahui dengan memerhatikan beberapa hal. Pertama, perhatikan visual kuning telur apakah terdapat perubahan warna menjadi hijau, biru, merah muda, atau hitam.
Bila Anda mendapati perubahan warna, artinya bakteri telah tumbuh pada telur tersebut. Selain itu, perhatikan apakah terdapat bau busuk ketika telur dipecahkan. Telur yang telah ditumbuhi bakteri serta berbau busuk sebaiknya tidak Anda konsumsi lagi.
Demi menghindari kuning telur pecah saat dikupas dari cangkangnya, pastikan Anda hanya percaya pada Indofarm! Produk telur terbaik dari Indofarm kuningnya bisa ditarik. Ini menandakan telurnya segar dan padat nutrisi, jadi aman untuk Anda konsumsi.
Hubungi Indofarm untuk mendapatkan telur higienis yang terjamin kualitasnya! Ketahui juga berbagai tips, seperti cara memilih telur yang baik, dengan mengunjungi blog Indofarm.