

Ada bagian ayam yang tidak boleh dimakan secara berlebihan dan mungkin belum Anda ketahui. Ini karena kandungannya yang dapat membahayakan kesehatan apabila Anda konsumsi terlalu banyak.
Terlepas dari protein pada daging ayam yang menyehatkan, penting untuk memerhatikan kandungan ayam lainnya yang tidak aman dan perlu dihindari.
Maka dari itu, artikel ini mengungkap 8 bagian dari ayam yang sebaiknya Anda hindari lengkap dengan alasan yang melatarbelakanginya.
Kepala ayam, jeroan, hingga kulit ayam termasuk dalam daftar bagian ayam yang dilarang untuk dimakan. Mengapa demikian? Mari cari tahu lebih lanjut melalui pembahasan di bawah ini:
Banyak dimanfaatkan sebagai kaldu ketika memasak sup, kepala ayam memang memberi cita rasa yang gurih pada kaldunya. Tetapi, bagian ayam satu ini cukup berisiko jika Anda terlalu sering memakannya.
Alasan di balik risiko tersebut yakni berhubungan dengan kebiasaan peternak yang memberikan pakan dengan kandungan bahan kimia untuk menjaga kesehatan ayam.
Beberapa jenis bahan kimia ada yang susah larut di sistem pencernaan ayam. Akhirnya, bahan kimia tersebut mengendap pada area kepala ayam terutama otaknya.
Bagian kaki ayam adalah area di mana berbagai hormon yang diberikan pada ayam mengendap. Apabila Anda mengonsumsi kaki ayam secara berlebihan, Anda dikhawatirkan akan mengalami masalah kesehatan dan kenaikan berat badan.
Ayam yang kebersihannya tidak dikelola dengan optimal akan berakhir pada kualitas yang buruk. Salah satu tandanya adalah tanda bakar amonia di cekernya. Bentuk tanda bakar tersebut seperti kapalan pada kulit yang tumbuh terlalu besar.
Tandanya muncul karena ayam berdiri di atas tumpukan kotorannya sendiri. Itulah mengapa, Anda harus cermat saat ingin membeli dan mengonsumsi ceker ayam.
Selain kepala, leher ayam juga menjadi tempat virus dan bakteri berkumpul. Ini terjadi karena ada dua saluran yang berfungsi sebagai penghubung di leher ayam, yakni saluran pencernaan serta saluran pernapasan.
Virus dan bakteri di leher ayam lebih rentan muncul dari ayam yang makan dengan cara mematuk ke tanah atau wadah makannya. Ini akan membawa bakteri menuju tubuhnya lewat saluran pencernaan dan berkumpul di leher ayam.
Bagian ayam yang tidak boleh dimakan satu ini mengandung senyawa bernama purin yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, jeroan ayam pun tinggi lemak jenuh serta kolesterolnya. Bila dikonsumsi berlebihan, Anda berisiko terkena penyakit jantung hingga penyakit asam urat.
Ayam menggunakan hatinya untuk menyaring racun. Itulah mengapa, Anda berisiko memakan racun tersebut jika terlalu sering makan hati ayam.
Kandungan parasit serta bakteri di paru-paru ayam adalah alasan mengapa bagian ini dilarang dikonsumsi. Parasit dan bakteri tersebut juga berisiko tidak hilang walau sudah terkena panas, mengingat ketahanannya pada temperatur tinggi.
Selain tinggi lemak, kulit ayam juga mengandung bakteri dan parasit di permukaannya. Itulah mengapa, hindari bagian ini agar tidak mengganggu kesehatan Anda.
Alasan lebih jelas mengapa berbagai bagian ayam di atas dilarang dikonsumsi yaitu:
Terdapat bakteri, virus, hingga parasit, yang membahayakan untuk kesehatan. Terlebih bila sumber ayamnya tidak kredibel dan kurang higienis.
Salah satu contohnya adalah kulit ayam, yang lebih tinggi lemaknya daripada proteinnya. Terutama mengingat ada 130 mg kolesterol dan 45 g lemak per 100 gram kulit ayam.
Peternakan dengan sistem kebersihan kurang memadai berisiko membahayakan kesehatan ayam dan memungkinkan terjadinya kontaminasi bakteri.
Misalnya, kandang yang jarang dibersihkan akan membuat kotoran ayam menumpuk sehingga menimbulkan tanda bakar amonia pada ceker ayam.
Sebentar lagi 2025, Anda masih belum tahu Indofarm? Saatnya Anda buktikan kualitas produk kami sekarang! Kami hanya menyediakan ayam segar yang higienis dan bebas bakteri, tidak seperti bagian ayam yang tidak boleh dimakan tersebut.
Segera hubungi kami untuk dapatkan ayam kualitas terbaik dengan protein daging ayam yang tinggi! Cek juga blog kami untuk artikel bermanfaat lainnya!