

Protein dada ayam adalah sumber terbaik yang bisa Anda dapatkan untuk asupan protein ketika sedang berusaha membentuk otot. Pada 100 gram dada ayam, terdapat 29,55 gram protein. Jumlah tersebut cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan protein Anda.
Terdapat pula kandungan gizi daging ayam lainnya seperti vitamin B6 serta fosfor. Anda yang sedang fokus meningkatkan massa otot serta kekuatan tubuh dapat menyimak artikel ini.
Sebab, kami akan mengulas 7 manfaat utama mengonsumsi dada ayam yang tinggi protein berikut ini:
Mulai dari meningkatkan sintesis hingga menurunkan lemak, berbagai manfaat di bawah ini akan Anda dapatkan saat mengonsumsi dada ayam:
Daging ayam mengandung asam amino esensial, terutama leusin, yang dapat mendukung proses sintesis protein otot. Proses ini terjadi ketika protein otot yang telah rusak karena berolahraga digantikan dengan protein yang baru.
Asam amino sendiri termasuk penyusun protein yang berperan sebagai blok bangunan pada jaringan otot di tubuh. Keberadaannya membantu pemeliharaan serta perbaikan jaringan otot.
Kombinasikan juga dada ayam dengan kacang-kacangan untuk memaksimalkan sintesis protein otot tersebut.
Setelah latihan fisik atau berolahraga, Anda bisa mengalami kejadian otot robek. Untuk memulihkannya, Anda harus mengonsumsi dada ayam yang kaya protein. Pastikan jumlah asupan protein tepat dan dilengkapi oleh nutrisi-nutrisi lainnya.
Salah satu contohnya adalah asam amino esensial, atau EAA, yang sudah dibahas sebelumnya. Melalui asupan nutrisi dalam protein tersebut, Anda bisa membantu otot lebih berkembang dan pulih kembali.
Melakukan aktivitas fisik, terutama yang berat, memerlukan energi yang cukup dan stabil. Anda bisa konsumsi dada ayam sebagai sumber energi, karena kalori dada ayam adalah 195 per 100 gram.
Terlebih mengingat bahwa tubuh tidak akan menggunakan energi yang berasal dari lemak serta karbohidrat.
Namun, tubuh akan menggunakan protein yang disimpan dalam tubuh dan memecahnya menjadi asam amino untuk mendapatkan energi tambahan. Ini akan terjadi jika Anda tidak mengonsumsi lemak maupun karbohidrat selama 18 jam hingga 48 jam.
Manfaat protein dada ayam berikutnya adalah menguatkan otot secara bertahap. Mengonsumsi dada ayam akan mengubah protein ke bentuk asam amino.
Kandungan inilah yang tubuh gunakan untuk membentuk sel dan juga jaringan di tubuh, khususnya jaringan otot.
Maka dari itu, jangan heran bila para binaragawan sering mengonsumsi dada ayam. Tujuannya tentu agar kekuatan serta massa otot bertambah secara bertahap. Jangan lupa maksimalkan dengan latihan kekuatan agar otot semakin prima.
Catabolic process atau katabolisme merujuk pada pemecahan jaringan otot oleh tubuh menjadi asam amino untuk digunakan menjadi sumber energi. Ini berakibat pada penyusutan otot dan penurunan daya tahannya.
Anda bisa mencegah katabolisme dengan mencukupi pasokan protein agar jaringan otot regenerasi. Hidrasi juga tubuh dengan air dan elektrolit agar merangsang metabolisme tubuh. Kombinasikan dada ayam dengan sumber protein populer lainnya seperti telur, ikan, dan tahu.
Protein hewani seperti dada ayam juga dapat mendukung kepadatan tulang serta sendi. Ini akan mengurangi risiko osteoporosis, khususnya pada lansia. Anda pun perlu melengkapi diet dengan kalsium yang termasuk salah satu kandungan dada ayam.
Kandungan protein yang tinggi pada dada ayam membantu pembakaran lemak dan kalori tubuh. Terlebih jika dipadukan dengan olahraga dan diet gizi seimbang. Risiko obesitas pun bisa Anda minimalkan.
Untuk mendapatkan sumber protein dada ayam, percayakan hanya pada Indofarm yang terbaik di bidangnya!
Kesegaran produk Indofarm terjamin dengan sistem ternak yang higienis. Hubungi kami untuk dapatkan nutrisi dan gizi daging ayam segar! Kunjungi juga blog kami untuk artikel lain seputar ayam.